Thursday, April 30, 2015

The Project Charter

THE PROJECT CHARTER

Project Integration Management membuat pilihan tentang alokasi sumber daya, membuat trade-off antara tujuan dan alternative, mengelola ketergantungan antara knowledge area dari projek manajemen

Project integration process :
1.       Mengembangkan Project Charter
2.       Mengembangkan Project Management Plan
3.       Melangsungkan dan mengatur Project Execution
4.       Mengawasi dan mengontrol pengerjaan projek
5.       Melakukan integrasi perubahan kontrol
6.       Menutup projek atau tahap


Project Management Process Groups :
  1. Initiating
Menandai dibukanya suatu projek atau tahap
  1. Planning
Mendukung perencanaan keseluruhan projek dan tiap tahapnya
  1. Executing
Berfokus pada integrasi karyawan dan sumberdaya untuk menjalankan aktivitas dari projek sesuai dengan rencana



  1. Monitoring and controlling
Mengatur dan mengukur perkembangan dari projek

  1. Closing
Menyediakan serangkaian proses yang menerima produk dari proje

Pendekatan dalam mengimplementasikan SDLC :
  1. Structured development approach
Menekankan aliran sekuensial  dalam kegiatan pengembangan software, lebih cocok untuk sistem yang besar dan kompleks

  1. Iterative development approach
Berfokus pada memperpendek SDLC dalam menentukan gagasan terhadap persyaratan yang sulit dijelaskan dan dapat berubah dari waktu ke waktu

Pendekatan iterative dalam pengembangan sistem :
  1. Rapid application development
Upaya untuk memadatkan seluruh akitivitas SDLC menjadi serangkaian iterasi pendek atau siklus pengembangan

  1. Prototyping
User dan developer bekerjasama untuk mengembangkan produk setengah jadi ataupun yang sudah berfungsi sepenuhnya dengan tujuan untuk mengembangkan ataupun memperbaiki spesifikasi kebutuhan sistem

  1. Spiral development
Membagi proyek software menjadi beberapa proyek mini yang menangani satu atau lebih resiko utama

  1. Agile system development
Release dikembangkan menjadi beberapa iterasi

The Project Charter
Menyediakan rencana taktis untuk melaksanakan proyek dan menyediakan kerangka kerja suatu proyek, berfungsi sebagai kontrak antara sponsor dan tim proyek

Peran project charter :
-          Dokumentasikan proyek MOV
-          Mendefinisikan infrastruktur proyek
-          Merangkum rincian rencana proyek
-          Mendefinisikan peran dan tanggung jawab
-          Menunjukkan komitmen yang jelas untuk proyek
-          Menetapkan mekanisme kontrol proyek

Yang harus ada pada project charter :


  1. Project ID
  2. Project Stakeholders
  3. Project Description
  4. MOV
  5. Project Scope
  6. Project Schedule (summary)
  7. Project Budget (summary)
  8. Quality standards/requirements
  9. Resources
  10. Assumptions & Risks
  11. Project Administration
  12. Acceptance and Approval
  13. References
  14. Terminology





2 comments: