Saturday, May 9, 2015

Konsinyasi / Consignment

Konsinyasi adalah merupakan strategi dalam penjualan dimana pemilik barang ( consignor / pengamanat),  berdasarkan perjanjian menitipkan barangnya kepada pihak yang bertindak sebagai agen penjual (consignee / factor atau commission merchant). Kepemilikan barang tetap berada pada pihak consignor sampai barang yang dititipkan terjual kepada pihak ke tiga, dan atas jasanya pihak consignee memperoleh komisi.

konsinyasi biasanya digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang pakaian jadi/makanan yang dititipkan pada department store/supermarket atau dalam rangka memperkenalkan produk baru. Barang yang dititipkan disebut barang konsinyasi (consignment out) oleh consignor dan disebut barang komisi oleh consignee.

 Alasan strategi penjualan konsinyasi digunakan :
Pihak Consignor :
1.    Memperoleh jaringan pemasaran yang sudah mapan
2.    Mengurangi investasi dibidang pemasaran
3.    Harga jual dapat dikendalikan oleh consignor karena kepemilikan barang masih ditangannya, pihak consignee hanya menerima komisi

Pihak Consignee :
1.    Terhindar dari resiko barang tidak laku / kadaluarsa / busuk/rusak
2.    Terhindar dari resiko fluktuasi harga
3.    Mengurangi investasi modal kerja, karena investasi persediaan ditanggung oleh consignor

Perjanjian penjualan konsinyasi berisi aturan main yang biasanya berupa penetapan harga jual, % komisi yang diberikan, pengeluaran biaya yang menjadi tanggung-jawab masing2, tugas dan tanggung jawab consignor dan consignee agar terhindar dari kesalah-pahaman atau kerugian salah satu pihak, pelaporan, dll.

ACCOUNTING FOR THE CONSIGNMENT :

Pengakuan pendapatan (revenue recognition) pada konsinyasi diakui pada saat barang terjual kepada pihak ketiga, sebelum terjual barang titipan masih merupakan persediaan dari pihak consignor.

Ada 2 metode dalam membukukan transaksi penjualan konsinyasi :
1.    Transaksi dan laba penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah dari penjualan regular (dalam pembukuan masing2 pihak dibuat perkiraan khusus; dibuku consignor “Consignment out / konsinyasi keluar” dan dibuku consignee “consignment in / konsinyasi masuk”)
2.    Transaksi penjualan konsinyasi digabung dengan penjualan regular (biasanya dipilih metode ini jika transaksi penjualan konsinyasi relatif kecil dibanding dengan penjualan regular)

Ada 3 masalah dalam penjualan konsinyasi :
-         Penjualan konsinyasi melampaui satu periode akuntansi, maka pembebanan biaya dialokasikan sesuai dengan periode dimana barang tersebut dijual. Pada akhir periode barang yang tersisa di consignee dibukukan oleh consignor dalam perkiraan “merchandise on consignment” (termasuk didalamnya harga pokok, ongkos angkut, dll yang terkait dengan konsinyasi barng yang bersangkutan)
-         Retur barang konsinyasi, tidak mempengaruhi pembukuan consignee, hanya mempengaruhi catatan & pembukuan consignor, biaya pengembalian maupun kerugian karena rusak dibebankan sebagai biaya periode saat terjadi.
-         Uang muka yang diberikan oleh consignee dibukukan sebagai hutang / piutang dipembukuan masing2 dan diselesaikan jika terjadi transaksi penjualan barang konsinyasi kepada pihak ketiga
Contoh :
Pada tanggal 6 Juni 2002, produsen TV Suny mengirimkan 10 unit TV merk TEGA kepada toko Dunia Elektronik sesuai dengan perjanjian konsinyasi yang telah disepakati. Harga jual per unit sebesar Rp 8.500.000,- dan komisi yang diberikan sebesar 20%, semua biaya / ongkos angkut yang dikeluarkan oleh toko Dunia Elektronik dapat ditagih kepada PT. Suny. Berikut adalah transaksi  dan laporan penjualan (account sales) yang dibuta pada bulan Juni 2002 :
1.    Dikirim 10 unit TV (harga pokok Rp 5.000.000,- unit)
2.    Biaya ongkos angkut beban consignor sebesar Rp 6.000.000,-
3.    Biaya ongkos angkut masuk yang ditalangi consignee Rp 2.500.000,-
4.    Sampai dengan akhir bulan Juni TV terjual seluruhnya dan pembayaran dilaksanakan denga transfer melalui bank

                                                                                             (Rp 000,-) 


No.
Consignee’s books
If consignment profits are separately determined
If consignment profits are not separately determined
1
(Memorandum)
Received 10 TV sets from Suny on consignment to be sold at Rp 8,5 juta. Commission allowed is 20%. Reimbursement to be allowed for costs of freight
(Memorandum)
idem
2
No entry
No entry
3
Consignment in – Suny ....  2.500  
    Cash ………………………….     2.500     
Suny ……………………...  2.500
    Cash  …………………………..   2.500
4
Cash  …………………..    85.000
    Consignment in – Suny  …….   85.000

Consignment in – Suny ..   17.000
    Commission on consignment ..  17.000

Consignment in – Suny ..   65.500
    Cash  ………………………….  65.500
Cash  ……………………  85.000
    Sales  ………………………….  85.000

Purchases ………………  68.000
    Suny …………….…………….. 68.000

Suny …………….………  65.500
    Cash …………………………..  65.500
(Rp 000,-) 


No.
Consignor’s books
If consignment profits are separately determined
If consignment profits are not separately determined
1
(Memorandum)
Consignment out – DE …. 50.000
   Merchandise shipments on
   Consignment ………………….. 50.000  
(Memorandum)
Received 10 TV sets from Suny on consignment to be sold at Rp 8,5 juta. Commission allowed is 20%. Reimbursement to be allowed for costs of freight
2
Consignment out – DE ….   6.000
     Freight out / cash …………….   6.000
No entry
3
No entry    
No entry    
4
Cash  …………………..    65.500
Consignment out – DE ..   19.500
     Consignment out – DE ……… 85.000
   
Consignment out – DE …    9.500
    Consignment income …..…….    9.500
Cash  ……………………  65.500
Freight …………………     2.500
Commissions …………..   17.000
    Sales  ………………………….  85.000





Dunia Elektronik (DE)
Mangga Dua, Jakarta
Account Sales
 No : 12345

Sales for account of : Suny Indonesia (SI)
                                     Bekasi, West Java
Account sales : 10 TV sets, model TEGA
Date : July 10, 2002
DATE
EXPLANATION
AMOUNT
6 Juni s/d 30 Juni

Sales : 10 TV sets @ Rp 8.500.000,-

Charges : Freight in
                  Commission (20% of sales)

Balance
Remittance enclosed
Balance due


Rp   2.500.000
      17.000.000

Rp  85.000.000


       19.500.000

       65.500.000
       65.500.000
                        -

Apabila s/d Juni 2002 TV yang terjual hanya 6 unit, maka penghitungan & jurnal yang dibutuhkan adalah sbb :
(Rp 000,-) 


No.
Consignee’s books
If consignment profits are separately determined
If consignment profits are not separately determined
1
(Memorandum)
(Memorandum)
2
No entry
No entry
3
Consignment in – Suny ....  2.500  
    Cash ………………………….     2.500     
Suny ……………………...  2.500
    Cash  …………………………..   2.500
4
Cash  …………………..    51.000
    Consignment in – Suny  …….   51.000

Consignment in – Suny ..   10.200
    Commission on consignment ..  10.200

Consignment in – Suny ..   38.300
    Cash  ………………………….  38.300
Cash  ……………………  51.000
    Sales  ………………………….  51.000

Purchases ………………  40.800
    Suny …………….…………….. 40.800

Suny …………….………  38.300
    Cash …………………………..  38.300




No.
Consignor’s books
If consignment profits are separately determined
If consignment profits are not separately determined
1
(Memorandum)
Consignment out – DE …. 50.000
   Merchandise shipments on
   Consignment ………………….. 50.000  
(Memorandum)

2
Consignment out – DE ….   6.000
     Freight out / cash …………….   6.000
No entry
3
No entry    
No entry    
4
Cash  …………………..    38.300
Consignment out – DE ..   12.700
     Consignment out – DE ……… 51.000
   
Consignment out – DE …    5.700
    Consignment income …..…….    5.700
Cash  ……………………  38.300
Freight …………………     1.500
Commissions …………..   10.200
Merchandise on con -
Signment  ………………    1.000
   Sales  ………………………….   51.000

Merchandise on consignment.. 22.400
    Income summary ……………..20.000
    Freight – out ………………….   2.400

1 comment: