Wednesday, March 26, 2014

Social Networks

1) Awareness of Others:
a) Jelaskan hakikat dasar hubungan antarmanusia!
b) Jelaskan dimensi etis hubungan antarmanusia!
c) Jelaskan bahwa setiap orang memiliki hakikat dan martabat yang sama!
d) Bagaimana membangun hubungan yang penuh hormat, sopan dan jujur terhadap sesamanya?
2) Social Networks:
a) Apa itu jaringan sosial?
b) Bagaimana membangun jaringan sosial melalui berbagai media secara etis?
c) Sebutkan manfaat jaringan sosial!
d) Bagaimana membangun dan mengambangkan jaringan sosial?
Jawaban
1. Awareness of others :

A. Hakikat dasar hubungan antar manusia
Hakikat dimana yang merupakan suatu hal yang hakiki, tidak dapat di perdebatkan dan berasal dari Tuhan. Dan yang berarti, Hakikat Manusia, antara lain Manusia adalah makhluk social. Dan yang berarti, manusia memiliki kemampuan bersosialisasi. Bersosialisasi merupakan suatu sifat natural manusia (Karl Markx).  Dan hubungan antar manusia dimana adanya coexistence yang ada bukan secara sengaja melainkan suatu esensi dari setiap manusia sendiri(hujibers), untuk berkembang, untuk mengenali diri sendiri, dianggap, dan bahkan tidak merasa sendirian, karena manusia bukanlah siapa siapa tanpa sesama, karena tanpa sesama pun kita sulit menemukan Tuhan yang merupakan segalanya.

B. Dimensi etis hubungan antar manusia 
Menurut Levinas hubungan kita dengan orang lain adalah pertama hubungan sosial antara dua mata pelajaran menuntut untuk diterima jujur dan ramah. Oleh karena itu konteks ini harus menjadi hubungan dasar antara dua pelajaran, keadilan dan hubungan baik.
Etis merupakan  berhubungan (sesuai) dengan etika. Dan etika adalah ilmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Maka, etis hubungan antar manusia merupakan suatu cara berhubungan antar manusia bahkan apapun,dengan cara yang baik. Dan dimensi etis hubungan antara manusia adalah :

Dimensi kesosialan adalah dimensi yang menggambarkan bahwa  semua orang memerlukan orang lain. Tiada seorangpun memperoleh  kehidupan yang menyenangkan dan membahagiakan apabila orang lain tidak pernah berperanan terhadapnya. 

Dimensi kesusilaan adalah dimensi yang menggambarkan bahwa manusia memerlukan aturan dalam berhubungan dengan orang lain untuk terselenggaranya hubungan yang  menyenangkan dan membahagiakan. Hubungan segi Tiga antara Lingkungan, Faktor Pribadi dan Tingkah laku 

Dimensi keberagamaan merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluk yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang, dan agama menjadi sandaran vertikal manusia. dan Manusia adalah mahluk religius yang dianugerahi ajaran-ajaran yg dipercayainya yang didapatkan melalui bimbingan Tuhan demi ketenangan dan keselamatannya.

C. Dengan adanya Hak Asasi Manusia, hal tersebut menunjukan bahwa setiap orang memiliki hakikat dan martabat yang sama. Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2,pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1. Dan bahkan Indonesia berlandasakan Pancasila, yang merupakan salah satu pegangan Masyarakat Indonesia untuk memiliki Hakikat dan Martabat yang sama.
Walaupun memang pada dasarnya banyak sekali orang yang tidak mendapatkan itu secara penuh, karena kondisi atau bahkan karena orang orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi segala kekurangan, atas ketidaksamaan hakekat dan martabat pada semua manusia, akan selalu di sempurnakan. Dengan adanya ketegasan-ketegasan peraturan, bantuan bahkan hukuman yang ada.

D. Cara Membangun hubungan yang penuh hormat, sopan dan jujur terhadap sesama, awalnya yang sangat diperlukan adalah suatu pembelajaran, pengalaman, dan, kesadaran diri. Dari kecil pasti kita semua mendapatkan pembelajaran tersebut dari orang tua maupun agama, bahkan di sekolah. Dan pastinya semakin besarnya kita, kitapun akan mengalami hal tersebut, bagaimana rasa enaknya di hormati dan di hormati. Bagaimana tidak enaknya dibohongi atau kecemasan membohongi. Dan setelah sudah mempelajarinya, bahkan mengalaminya. Hal paling besar yang sangat di perlukan adalah kesadaran diri, karena masih banyak orang yang tau membohongi itu dampaknya akan sangat merugikan dirinya sendiri. Tapi karena keserakahan, banyak orang tidak mempedulikan itu. Tapi latar belakang dari itu semua Pembelajaranlah yang paling penting, karena biasanya, karakter orang alias kesadaran diri orang dapat terbentuk karena sebuah pembelajaran pembelajaran yang diterima. Oleh karena itu pembelajaranlah yang menjadi factor utamanya.



2. Social Networks :

A. Jaringan Sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll, dan jaringan tersebut untuk membangun dan memelihara hubungan pribadi dan profesional dan untuk menciptakan sebuah sistem atau rantai informasi, kontak, dan dukungan.

B. Cara membangun jaringan social melalui media secara etis antara lain, seperti pada soal diatas pengertian dari etis sendiri yang merupakan berhubungan (sesuai) dengan etika. Dan etika adalah ilmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Dan akan tetapi sekarang melalui media. Jaringan social melalui media, jaman sekarang yang sedang sangat booming adalah media social pada dunia maya. Dan beberapa etika dalam menggunakan jejaring social antara lain adalah :
1. Jangan pernah meng update status dengan kata-kata kasar.
2. Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,terlebih yang sangat pribadi dan sensitive.
3. Jangan memasukkan orang ke dalam grup tertentu tanpa permintaan dari orang itu sendiri.
4. Jangan melakukan tag terhadap seseorang pada update status yang tidak eksplisit mengenai mereka atau foto dan tautan yang tidak ada kaitannya dengan mereka.
5. Jangan mengejek, mengolok-olok atau menghina orang. Jejaring sosial bukan media untuk pelampiasan kekesalan kepada orang lain.
6. Jangan pernah meng upload foto yang yang tidak pantas.
7. Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada. Aplikasi untuk check in place seperti Foursquare memang banyak digunakan dan kemudian di share di sosial media. Pemilik akun sosial media suka check in place untuk memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Tanpa disadari, check in place bisa mengundang orang yang berniat jahat kepada kita. Karena orang yang berniat jahat mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada.
8. Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi. Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari diri kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.
9. Gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
10. Buatlah nama akun yang mudah diingat oleh orang lain.
11. Jangan sembarangan chatting dengan orang asing.
12. Jika ada seseorang yang tidak secara eksplisit mengumumkan di jejaring sosial apakah mereka bertunangan, hamil, melahirkan atau hal bahagia semacam ini, alangkah baiknya kita tidak mendahului mengumumkan hal tersebut. Karena hal ini bersifat pribadi.
13. Jangan membajak jejaring sosial milik orang lain.

C. Manfaat jejaring social antara lain adalah 
- Meluaskan jaringan pertemanan dan mempermudah interaksi dengan orang orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang efisien.
- Sarana untuk berbagi kegemaran, pengalaman, foto, lagu, bahkan, informasi secara cepat dan efektif.
- Sarana untuk berekspresi, mengeluarkan pendapat, dsb.
- Media Usaha. Seperti Jual-Beli sehingga dapat memudahkan bertransaksi maupun promosi.

D. Cara membangun dan mengembangkan jaringan social, adalah yang pastinya untuk membangunnya yaitu dengan bergabung dengan suatu organisasi/perkumpulan, mencari pertemanan, tetap saling kontak melalui telepon maupun social network yang ada, rajin menghadiri gathering, berpenampilan menarik, hindari terlalu agresif atau bersikap mengganggu dan bersikaplah jujur, menciptakan pandangan yang baik dengan orang lain. Dan bangunlah jaringan secara global.

No comments:

Post a Comment